Tidak ada salahnya untuk mencari backup OTP vendor saat ingin mengetatkan keamanan bisnis. Mengandalkan satu vendor OTP saja belum tentu menjamin layanan OTP untuk pelanggan selalu tersedia.
Sebagai perusahaan yang ingin menyajikan servis terbaik, Anda tentu ingin setiap pelanggan layanan Anda mendapatkan kode OTP. Namun seperti yang diketahui, semua layanan digital tidak selalu berjalan sempurna.
Apabila ada gangguan pada sistem OTP, perusahaan harus memakai backup untuk menggantikan sistem OTP saat ini. Sebab itu, Anda harus mencari vendor OTP lain untuk memastikan layanan ini bekerja.
Apa itu Vendor OTP dan Perannya dalam Bisnis
Proses verifikasi OTP yang dimiliki pada aplikasi atau layanan tertentu tidak datang dengan sendirinya. Sistem autentikasi ini berasal dari vendor OTP atau OTP service provider yang menyediakannya.
Para vendor OTP ini memberikan tools atau API kepada perusahaan yang menyewa atau membeli layanan mereka. Saat ini, terdapat banyak jenis vendor layanan OTP seperti vendor SMS OTP, email OTP, WhatsApp OTP, dan cara OTP lainnya.
Dalam bisnis, kehadiran vendor ini akan dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan keamanan akun, saat proses autentikasi. Hal ini mengingat bahwa one-time password (OTP) merupakan standar keamanan dalam multi-factor authentication (MFA).
Dengan keamanan yang baik, perusahaan tidak hanya sekedar melindungi data pengguna akun. Ini juga dapat menjaga reputasi perusahaan, serta memastikan para pelanggan untuk tetap loyal.
Risiko Bergantung pada Satu Vendor OTP
Ketika mengandalkan vendor OTP untuk mengamankan proses autentikasi bukan hal yang salah, bergantung pada satu vendor saja tidak direkomendasikan. Ada risiko yang akan perusahaan tanggung.
Alih-alih menggunakan sistem OTP untuk keamanan, Anda justru akan mendapatkan berbagai masalah. Berikut apa saja risiko OTP vendor yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi bisnis perusahaan Anda:
Potensi Gangguan Layanan
Apa yang perusahaan lakukan jika sistem OTP yang saat ini dipakai sedang mengalami masalah? Misalnya apabila sedang mengalami isu teknikal atau downtime, maka sistem OTP tersebut tidak akan bisa digunakan.
Sementara, sistem OTP harus selalu aktif setiap saat. Meski Anda tidak akan mengetahui kapan saat pengguna melakukan autentikasi, Anda perlu memastikan jika mereka akan tetap mendapatkan kode OTP kapan pun.
Bayangkan jika pengguna meminta kode OTP, namun sistem OTP sedang mengalami downtime atau gangguan, dan Anda tidak memiliki backup. Mereka tidak akan bisa melanjutkan proses autentikasi seperti biasa.
Kerentanan Terhadap Serangan Siber
One-time password atau OTP memang dikenal sebagai standar emas dalam keamanan. Tapi, OTP masih memiliki celah yang dapat dimanfaatkan peretas untuk melancarkan serangan.
Bayangkan apabila peretas berhasil menyerang atau menginfeksi server OTP yang dimiliki oleh vendor pilihan Anda. Tentu saja, akan ada berbagai masalah yang akan dihadapi, seperti:
- Gangguan layanan OTP. Serangan seperti DDoS dapat mengganggu server OTP, membuatnya menjadi tidak bisa berfungsi semestinya.
- Pencurian data secara massal. Informasi data penting dan akun pelanggan yang menggunakan kode OTP, akan dapat dicuri dan disalahgunakan.
- Reputasi perusahaan hancur. Pelanggan yang terlanjur trauma akan meninggalkan perusahaan, dan beralih ke layanan aplikasi atau platform lain.
- Kerugian besar bagi perusahaan. Kerusakan finansial yang dirasakan oleh perusahaan saat terkena hack, umumnya akan sangat besar.
Ketergantungan pada Satu Pihak
Teknologi yang terus berkembang secara konstan, membuat setiap perusahaan perlu mengikutinya. Hal ini juga berlaku dalam layanan OTP, dimana tiap vendor berlomba-lomba memberikan layanan OTP terbaik.
Namun, pikirkan jika perusahaan hanya tergantung dengan satu vendor saja yang tidak selalu berkembang. Sebenarnya tidak salah, namun akan ada risiko dari ketergantungan ini:
- Kapasitas yang mulai sempit. Jika perusahaan Anda terus membesar, sementara OTP provider yang Anda pilih hanya menyediakan kuantitas yang begitu saja dari dahulu.
- Harga yang semakin mahal. Adanya perubahan kebijakan dari vendor Anda yang membuat harga layanan OTP meningkat, sementara Anda masih tergantung dengan mereka.
- Tidak fleksibel jika timbulnya masalah. Tanpa backup, Anda tidak bisa memastikan pengiriman kode OTP ke pelanggan tetap tersedia. Hal ini akan mempersulit pengelolaan sistem OTP dalam bisnis Anda.
Mengapa Memiliki Backup Vendor OTP Penting
Risiko-risiko di atas bukan ditulis sebagai ancaman, namun melainkan tantangan untuk bisnis Anda. Jadi daripada menghadapi tantangan tersebut, ada baiknya untuk memiliki OTP vendor alternatif supaya:
Menjamin Kontinuitas Layanan
Seperti yang dijelaskan di atas, perusahaan perlu memastikan proses autentikasi dengan kode OTP selalu tersedia kapan saja. Jika ada masalah seperti gangguan layanan, Anda tinggal mengaktifkan backup-nya.
Dengan begitu, kontinuitas layanan akan selalu terjamin untuk setiap pelanggan layanan Anda. Mau pelanggan Anda meminta kode di pagi hari, siang hari, atau malam hari, mereka akan tetap mendapatkannya.
Meningkatkan Keamanan dan Redundansi Data
Menghadapi serangan siber akan selalu membutuhkan banyak persiapan. Mau seaman-amannya keamanan yang dimiliki oleh perusahaan, sewaktu-waktu akan ada celah yang dapat menjadi kelemahan.
Jadi, bagaimana jika sewaktu saat perusahaan Anda menjadi target mereka? Hal yang bisa dilakukan adalah dengan redundansi data, yang bisa melindungi data dari serangan siber seperti ransomware.
Selain keamanan, data redundansi juga dapat menjadi solusi untuk mengatasi adanya kesalahan sistem yang mengakibatkan hilangnya data dan akun pelanggan. Data redundansi ini bisa dilakukan dengan cara memiliki backup OTP vendor.
Membuat Pengelolaan Sistem Menjadi Lebih Fleksibel
Akan susah jika Anda hanya mengandalkan satu provider OTP untuk mengelola semua jenis autentikasi dalam bisnis. Contohnya, OTP SMS provider Anda mungkin memiliki keterbatasan pengiriman tertentu.
Dalam komputasi, ada yang dinamakan dengan load balancing. Ini merupakan proses distribusi task ke berbagai processing unit agar lebih efisien. Prinsip ini juga dapat diaplikasikan ke pengiriman one-time password.
Dengan memiliki lebih dari satu OTP vendor, Anda dapat memastikan proses pengiriman kode OTP lebih efisien. Hal ini akan membuat pengelolaan layanan OTP bisnis Anda menjadi fleksibel dan efisien.
Pilih Backup Vendor OTP yang Tepat dengan Fazpass
Sebagai platform marketplace OTP provider Indonesia, Fazpass mengerti kesulitan Anda dalam mengelola sistem OTP untuk bisnis. Seperti dalam pembahasan kali ini, mencari backup vendor OTP itu susah karena:
- Harus melakukan riset kembali mengenai penyedia OTP dengan kualitas terbaik. Seperti misalnya penawaran harga, fitur yang tersedia, delivery rate, dan kriteria lain yang Anda inginkan.
- Melakukan pengujian saat menemukan penyedia OTP yang pas. Akan ada berbagai pengujian yang perlu dilakukan agar sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
- Kembali menjalani proses integrasi yang panjang dan melelahkan. Anda tentu ingin solusi alternatif yang lebih mudah dan tepat sasaran.
Maka dari itu, Fazpass akan dapat membantu masalah backup vendor OTP Anda dengan mudah dengan produk mereka, All-in-One OTP Platfrom. Ini dikarenakan Fazpass memiliki integrasi yang simpel ke berbagai macam OTP vendor di Indonesia.
Anda tidak lagi perlu harus menjalani proses integrasi yang ribet, maupun mencari backup provider OTP yang memakan waktu. Ditambah lagi, Anda bisa menentukan harga sendiri.
Intinya, pencarian dan integrasi backup OTP vendor akan menjadi hal yang mudah dengan Fazpass. Tinggal analisa, optimalisasi, dan integrasikan provider OTP yang diinginkan dengan mudah ke bisnis perusahaan Anda.