Baru-baru ini beredar kabar mengenai XL dan Smartfren merger menjadi entitas baru yang bernama XLSmart. Kabar ini tentu menimbulkan pertanyaan, terutama bagi pelanggan kedua operator seluler tersebut.
Kabar merger ini awalnya diumumkan pada 11 Desember 2024, dimana sudah dikonfirmasi oleh Group Chief Executive Officer Axiata Group, Vivek Sood, melalui keterangan resmi.
Dalam bisnis, merger itu sendiri adalah penggabungan dua entitas yang sudah disepakati kedua perusahaan. Lantas, apa tujuan dari XL gabung Smartfren ini? Dan apa dampaknya untuk pelanggan? Berikut penjelasannya.
XLSmart: Nama Baru XL dan Smartfren Merger
PT XLSmart Telecom Sejahtera (XLSmart), merupakan nama entitas baru setelah rencana XL Axiata Smartfren merger. Entitas ini lahir dari penggabungan entitas yaitu PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom (SmartTel).
Meski telah merger, XL akan menjadi entitas yang bertahan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara itu, Smartfren beserta SmartTel akan menjadi bagian dari XLSmart ini.
Dilansir dari keterangan resmi XL Axiata, XLSmart hasil XL Smartfren merger ini menghadirkan kolaborasi yang saling melengkapi. Kolaborasi ini didorong dengan komitmen bersama di antara keahlian skala global Axiata, dan pemahaman lokal dari Sinar Mas.
4 Tujuan Utama XL dan Smartfren Merger
Dikutip dari situs XL Axiata mengenai berita merger ini, ada beberapa tujuan utama yang mendorong merger di antara XL Axiata dan Smartfren. Berikut beberapa tujuan XL merger dengan Smartfren, di antaranya:
1. Memperkuat Layanan Digital dan Kebutuhan Infrastruktur di Indonesia
XLSmart diharapkan akan dapat memperluas jangkauan, mendorong inovasi, dan menciptakan pasar yang lebih sehat dan kompetitif. Hal ini dikarenakan XLSmart akan melayani 93,3 juta pelanggan seluler nantinya.
Vivek mengungkapkan bahwa mereka percaya jika langkah merger ini akan menjembatani kesenjangan digital, serta membangun masa depan di mana masyarakat dan bisnis dapat tumbuh secara pesat.
Beliau juga meyakini jika XLSmart ini memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Merger ini akan mendukung peningkatan cakupan layanan, pembuatan produk, dan kualitas jaringan yang lebih baik.
2. Membangun Entitas Telekomunikasi yang Lebih Kuat
Merger ini juga bertujuan menciptakan entitas tangguh, dengan kemampuan untuk melayani sebagian besar pasar telekomunikasi Indonesia. Meski begitu, XLSmart masih berada di urutan ketiga, sesuai urutan berikut:
- Posisi pertama masih dipegang Telkomsel dengan jumlah pelanggan sebesar 159,9 juta.
- Posisi kedua dimiliki Indosat Ooredoo Hutchison—yang juga melakukan merger di tahun 2022 lalu—dengan jumlah pelanggan sebesar 100,9 juta.
- Posisi ketiga baru akan diambil oleh XLSmart dengan total 93,3 juta, menggabungkan pelanggan XL (58,6 juta) dan pelanggan Smartfren (34,7 juta).
Selain itu, XLSmart memanfaatkan kekuatan XL, Smartfren, dan SmartTel, untuk mengakselerasi masa depan digital Indonesia. Mereka akan investasi ulang untuk ekspansi 5G, peningkatan jaringan, dan inovasi teknologi, untuk mendorong kemajuan.
3. Menggabungkan Kedua Entitas yang Saling Melengkapi
Rencana Smartfren XL Axiata merger ini juga untuk menggabungkan kemampuan dari Axiata dan Sinar Mas. Kedua entitas ini diyakini saling melengkapi dalam melayani pangsa pasar telekomunikasi di Indonesia.
Vivek juga menyatakan jika Axiata memiliki keahlian dalam mengeksekusi merger yang sukses. Penggabungan ini juga akan menciptakan perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang selalu berkembang, terutama di seluruh segmen utama.
Sementara itu, komitmen yang menghasilkan merger ini, juga mengandalkan pemahaman lokal dan jaringan dari Sinar Mas. Keduanya saling melengkapi satu sama lain sehingga terciptalah XLSmart.
4. Memberikan Manfaat untuk Karyawan dan Pemangku Kepentingan
Menurut Vivek, sinergi dari merger ini mampu meningkatkan nilai bagi para pemegang saham. Beliau juga berterimakasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas terciptanya merger ini, serta dukungan untuk masa depan digital Indonesia.
Selain itu, merger ini juga akan dapat membantu mengembangkan karir untuk karyawan dari kedua entitas. XLSmart menjanjikan lingkungan kerja yang suportif, selagi memastikan kepatuhan peraturan ketenagakerjaan.
Dampak dari XL dan Smartfren Merger untuk Pelanggan
Seperti yang dijelaskan tadi, banyak yang khawatir terhadap dampak dari berita XL akuisisi Smartfren. Namun menurut Presiden Direktur & CEO XL Dian Siswarini, mereka mengupayakan agar tidak akan ada gangguan bagi kualitas layanan, saat proses merger.
Beliau juga meyakinkan jika nantinya kualitas pelayanan justru akan lebih baik setelah merger dilakukan. Dirangkum dari situs XL Axiata, berikut dampak yang akan dirasakan oleh konsumen dari kedua entitas:
- Peningkatan kualitas layanan digital. Tidak hanya jaringan, merger ini juga mendorong pengembangan 5G, komputasi awan, kecerdasan buatan (AI), dan ketahanan siber.
- Pilihan paket yang lebih inovatif dan lebih luas. Pelanggan akan mendapatkan harga yang kompetitif dan akses yang lebih canggih, berkat gabungan keahlian dan sumber daya dari kedua entitas tersebut.
- Portofolio yang mendukung UMKM dan perusahaan. Hal ini akan dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis dan pasar di seluruh wilayah Indonesia.
Besarnya Perusahaan Hasil dari XL dan Smartfren Merger
Menurut situs XL Axiata, hasil transaksi pra-sinergi dari merger kedua entitas ini adalah Rp104 triliun (~US$6,5 miliar). Sementara itu, estimasi sinergi sebelum pajak tahunan mencapai US$300–400 juta setelah integrasi.
Selain akan memiliki gabungan pelanggan sebanyak 93,3 juta, XLSmart juga akan mendapat peningkatan dari segi keuangan. Telah diproyeksikan, XL Smart akan menghasilkan proforma sebesar US$2,8 juta (sekitar Rp45,4 triliun).
Selain itu, juga diproyeksikan jika EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Deprecation, and Amortization) XL Smart mencapai US$1,4 juta (sekitar Rp22,4 triliun).
Membicarakan total saham, Axiata dan Sinar Mas akan mendapat masing-masing 34,8% total saham. Pemerataan saham ini akan memberikan Axiata total US$475 juta.
Status Proses XL dan Smartfren Merger Saat Ini
Saat ini, proses merger di antara dua entitas tersebut sedang berlangsung. Hal ini dikarenakan XL Axiata dan Smartfren masih harus menunggu persetujuan, dari pemegang saham maupun pihak lembaga pemerintah.
Adapun lembaga pemerintah yang masih belum memberikan persetujuan adalah Komdigi dan OJK. Ini karena mereka perlu menunggu proses persetujuan dari Komdigi selama 2 bulan, dan OJK selama 3 bulan.
Selain itu, dilaporkan juga jika ada satu kreditur yang keberatan dengan rencana merger tersebut. Menanggapi hal ini, pihak manajemen XL Axiata akan melakukan komunikasi terhadap vendor untuk solusi keberatan tersebut.
Waktu Penyelesaian XL dan Smartfren Merger
Mengenai kapan merger selesai, prediksi waktu merger di antara kedua entitas selesai berada di semester 1 tahun 2025. Kemungkinan tidak akan menunggu lama untuk melihat entitas XLSmart resmi terbentuk di Indonesia.
XL Axiata memastikan jika selama proses integrasi, seluruh pihak yang berkomitmen akan memastikan merger berjalan lancar. Pembaruan secara rutin juga akan diberikan untuk meminimalkan adanya gangguan.
Kiranya begitulan informasi lengkap mengenai XL dan Smartfren merger menjadi XLSmart. Apabila ada informasi terbaru terkait proses merger ini, XL Axiata akan mengumumkannya melalui saluran resmi.