Meski SMS sudah jarang dipakai oleh masyarakat awam, saluran ini masih tetap mampu untuk menjangkau calon pelanggan yang berpotensial. Perusahaan dapat memanfaatkan berbagai fitur SMS marketing dalam mempromosikan produk/layanan.
Jika diperhatikan, sampai saat ini pengguna smartphone masih menerima pesan dari layanan digital yang mereka pakai, misalnya operator seluler. Biasanya, isi pesan berupa pilihan promosi paket data seluler.
Ini merupakan salah contoh marketing with SMS yang efektif, dan masih relevan untuk target audiens. Ingin tahu apa saja manfaat memasarkan dengan saluran SMS? Pelajari secara lengkap melalui pembahasan kali ini.
Apa itu SMS Marketing?
Sesuai namanya, SMS marketing merupakan pemasaran yang menggunakan Short Message System untuk memasarkan produk. Karena jumlah karakter SMS yang terbatas, maka isi pemasaran cenderung lebih to-the-point dan efektif.
Penggunaan SMS untuk memasarkan sudah dilakukan sejak era 2000-an. Pemasaran SMS dinilai lebih murah dibandingkan melalui TV, dan saat itu, perlahan-lahan semakin banyak orang yang berkomunikasi melalui ponsel.
Dengan munculnya saluran lain seperti email, media sosial, dan messenger, pemasaran SMS terpacu untuk terus beradaptasi dengan fitur-fitur baru. Hal ini membuat SMS masih digunakan untuk marketing hingga sekarang.
Kenapa Memilih SMS untuk Kebutuhan Marketing?
Sesuai dengan namanya, SMS marketing adalah bagian dari mobile marketing yang ditujukan untuk perangkat seluler. Mobile marketing umum dipilih agar pemasaran mengikuti kebiasaan masyarakat.
Seperti yang dikenal, masyarakat cenderung aktif memakai smartphone dalam sehari-hari. Saat mereka mengecek smartphone, SMS juga akan menjadi salah satu saluran yang dicek, terutama jika notifikasinya hidup.
Dengan smartphone sebagai perangkat yang paling sering diakses masyarakat, wajar jika SMS merupakan saluran yang tepat untuk marketing. Maka jika disimpulkan, alasan SMS dipilih sarana untuk marketing yaitu:
- Langsung tertuju kepada penerima. Berbeda dengan iklan billboard atau media massa, SMS langsung dikirimkan ke target audiens. Notifikasi SMS akan muncul di layar, mendorong mereka untuk mengklik notifikasi dan membaca isi SMS.
- Bisa diakses tanpa membutuhkan internet. Berbeda dengan email dan WhatsApp, penerima SMS dapat membuka pesan meski saat tidak memiliki akses jaringan internet.
- Memiliki persaingan yang lebih sedikit. Dengan banyaknya perusahaan yang beralih ke saluran lain, perusahaan dapat memanfaatkan SMS yang kompetitornya berkurang. Alhasil, pemasaran akan terlihat lebih menonjol dari brand lain.
7 Keuntungan SMS Marketing untuk Bisnis
Selain faktor-faktor di atas, pemasaran melalui SMS juga memiliki keuntungan tersendiri yang tak boleh terlewatkan. Berikut apa saja SMS marketing benefits yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan:
1. Tingkat Keterbacaan yang Tinggi
SMS memiliki read rate atau tingkat keterbacaan yang tinggi, apabila dibandingkan dengan saluran lain. Penelusuran dari berbagai situs menyebutkan bahwa tingkat keterbacaan SMS adalah 97–98%.
Sebagai referensi, tingkat keterbacaan email hanya berkisar 20–30% saja. Lalu, pesan WhatsApp memiliki tingkat keterbacaan yang sama dengan SMS, yakni 98%. Jadi, kedua saluran ini kerap menjadi pilihan teratas.
Baca Juga: SMS vs WhatsApp Marketing: Mana Yang Lebih Baik untuk Bisnis?
2. Pesan Terkirim secara Cepat dan Efisien
Selain read rate yang tinggi, marketing dalam SMS juga memiliki kelebihan lain yaitu mampu mengirimkan ribuan pesan dengan cepat. Hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan layanan seperti SMS blast.
Dengan SMS blast, perusahaan dapat mengirimkan pesan secara cepat hanya dalam hitungan detik, dengan tingkat kesuksesan yang tinggi. Sebab itu, SMS juga dipakai untuk mengirim info dan OTP (one-time password).
Tidak hanya itu, pemasaran SMS juga cenderung mendapat respon yang lebih cepat dari penerima pesan. Mulai dari membalas pesan, mengajukan pertanyaan, atau mengklik tautan yang ditambahkan pada isi pesan.
3. Pemasaran yang Lebih Personal
Dengan pemasaran SMS, perusahaan juga dapat membuat marketing yang dipersonalisasi, agar meningkatkan customer engagement. Perusahaan dapat menggunakan cara berikut untuk pemasaran SMS yang personal:
- Melakukan segmentasi pasar. Pisahkan customer ke dalam berbagai grup, sesuai dengan demografis yang terkait dengan produk yang dipasarkan.
- Menganalisa data customer. Kumpulkan informasi mengenai customer, seperti histori pembelian, lokasi, dan preferensi, untuk memberikan pesan SMS yang lebih personal.
- Membuat isi pesan yang dinamis. Mengirim pesan yang variatif—dengan menyebutkan nama customer, atau isi yang dinamis—akan membuat pesan SMS lebih berkesan.
4. Fleksibel dan Mudah Diintegrasikan
Salah satu SMS marketing advantages terbaik adalah fleksibilitas yang ditawarkan. Pelanggan maupun calon pelanggan potensial dapat mengakses SMS kapan saja, tanpa harus membuka atau menginstal aplikasi.
Isi dari pesan SMS pun juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan, baik jika ingin berisi promosi diskon, informasi perubahan harga produk, hingga survei. Perusahaan dapat bebas membuat isi pesan meskipun dengan karakter yang terbatas.
Selain itu, SMS juga mudah diintegrasikan dengan saluran marketing lain. SMS dapat menjadi follow-up yang dapat mendorong pelanggan membuka email dan media sosial untuk informasi lebih lanjut.
Sebagai contoh, SMS dapat berisi pesan yang mengundang untuk melihat kiriman email. Dengan begitu, perusahaan akan mendorong tingkat keterbacaan email yang tadi hanya 20–30%, menjadi lebih besar.
Baca Juga: Cara Mengukur Keberhasilan SMS Marketing Anda dengan Benar
5. Kaya akan Berbagai Fitur
Meski dianggap outdated, pemasaran SMS dapat diperbaharui dengan fitur-fitur yang mendorong hasil kampanye pemasaran. Umumnya, fitur-fitur ini didapatkan dengan menggunakan provider SMS API (application programming interface):
- Location-based advertising (LBA). Pesan SMS akan dapat dikirimkan ke lokasi tertentu, membuat pesan menjadi lebih relevan bagi target audiens.
- SMS blast. Pesan SMS dapat dikirim ke target audiens secara massal, membuat perusahaan dapat menghemat waktu.
- SMS automation. Perusahaan dapat menyusun skedul pengiriman pesan SMS secara otomatis pada waktu tertentu, misalnya mengikuti waktu kapan biasanya pelanggan membuka smartphone.
- Two-way messaging. Pesan SMS juga dapat dibalas oleh pelanggan yang ingin memberi feedback atau aduan mengenai produk/layanan perusahaan.
- Customer data analytics. Pemasaran SMS juga dibekali dengan analitik yang dapat mengumpulkan informasi dan berbagai matriks mengenai pemasaran yang dilakukan.
6. Jangkauan yang Lebih Luas
Untuk berkembang, perusahaan wajib melebarkan sayapnya agar menjangkau lebih banyak pelanggan potensial. Pemasaran SMS dinilai dapat membantu perusahaan dalam memperluas jangkauan tersebut.
Pertama, SMS tidak memerlukan internet untuk diakses. Bagi siapa saja yang memiliki akses ke smartphone namun tidak memiliki kuota internet, mereka masih tetap mendapat kiriman SMS yang berisi iklan tersebut.
Kedua, SMS merupakan sistem yang ringan, dan bisa dibuka meski untuk smartphone tertua sekalipun. Berbeda dengan aplikasi seperti email dan messenger yang sulit diakses untuk smartphone model lama.
7. Dukungan Call-to-Action (CTA)
Untuk mengubah pelanggan potensial menjadi pelanggan baru, perusahaan umumnya menggunakan teknik call-to-action. Kalimat simpel ini dianggap dapat mendorong mereka untuk melakukan pembelian.
Karena SMS yang mudah diakses dengan cepat, menggunakan metode ini dalam pemasaran SMS dinilai sangat efektif. Target penerima pesan akan terdorong untuk merespons, sehingga meningkatkan tingkat konversi dari hasil pemasaran.
Sebagai contoh, isi pesan dapat diakhiri dengan CTA “Beli sekarang dengan diskon 50%!”. Pesan SMS ini akan memberikan urgency bagi penerima, untuk segera melakukan pembelian karena ada diskonnya.
Jadi, apakah sudah paham dengan manfaat marketing melalui SMS? Baik untuk bisnis kecil hingga perusahaan berskala besar, manfaatkan SMS marketing for business untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan.