WhatsApp
logo fazpass
Home » Blog » Authentication » Kenali Apa Itu e-KYC: Manfaat dan Pentingnya bagi Bisnis

Kenali Apa Itu e-KYC: Manfaat dan Pentingnya bagi Bisnis

Pelajari e-KYC, solusi verifikasi digital yang mempercepat onboarding pelanggan, meningkatkan keamanan, dan mendukung kepatuhan bisnis terhadap regulasi.
by Fazpass Indonesia
January 30, 2025
Kenali Apa Itu e-KYC: Manfaat dan Pentingnya bagi Bisnis

eKYC atau e-KYC sudah mulai diterapkan di berbagai layanan digital karena manfaatnya dalam bisnis. Namun, apa itu e KYC? Bukankah hanya dengan KYC tradisional saja sudah cukup untuk mendata nasabah?

Meski benar, namun e-KYC justru akan memberikan keamanan ekstra, hemat biaya, hingga pengalaman yang lebih baik untuk nasabah. Ditambah lagi, setiap bisnis perlu memakai teknologi terbaru untuk tetap berkompetisi.

Jadi, penting bagi setiap perusahaan untuk mengetahui tentang e KYC itu apa. Mulai dari apa bedanya dengan KYC biasa, berbagai manfaat yang diberikan, dan beberapa contoh layanan yang menerapkannya.

Apa itu e-KYC?

Electronic KYC atau disingkat e KYC adalah sistem verifikasi data nasabah yang dilakukan secara digital. Karena secara digital, maka verifikasi umumnya memakai biometrik, dokumen online, dan segala metode yang menggunakan elektronik.

Bagi yang belum mengetahui, KYC (Know your customer) merupakan semacam proses untuk memverifikasi data customer. Tujuannya adalah untuk memastikan setiap nasabah yang menggunakan layanan digital tersebut memang mereka itu sendiri.

Baik e-KYC maupun KYC tradisional, sudah menjadi standar dalam layanan fintech dan bisnis seperti investasi. Hal ini karena mereka ingin memverifikasi nasabah, serta mengetahui tingkat risiko yang dimiliki tiap nasabah.

Selain untuk verifikasi, e-KYC juga diimplementasikan untuk mengikuti regulasi yang berlaku di Indonesia. Salah satunya yaitu Peraturan BI No. 3/10/PBI/2001, yang mewajibkan bank untuk mengaplikasikan KYC. 

Perbedaan e-KYC dan KYC Konvensional

Perusahaan tidak hanya perlu mengetahui apa itu e KYC saja, namun juga apa yang menjadi pembeda dari kedua jenis KYC. Baik yang KYC biasa, dan e-KYC yang menggunakan metode elektronik. Berikut apa saja bedanya:

  • Karena bersifat elektronik, proses e KYC verification dilakukan secara online dengan smartphone. Sedangkan, proses KYC konvensional dilakukan dengan membawa dokumen ke bank atau layanan fintech.
  • Nasabah dapat melakukan verifikasi e-KYC sendiri, karena dibantu dengan teknologi AI sebagai e KYC agent. Sedangkan, KYC konvensional dilakukan dengan pihak ketiga atau bank secara tatap muka.
  • Proses verifikasi e-KYC hanya memakan waktu hingga beberapa menit saja. Sedangkan, proses verifikasi KYC konvensional dapat memakan waktu dari beberapa hari hingga mingguan. 
  • e-KYC menghadapi tantangan dari ancaman cybersecurity, sehingga membutuhkan proteksi yang kuat. Sedangkan, KYC konvensional menghadapi tantangan dari pencurian atau kerusakan dokumen fisik.

Manfaat e-KYC dalam Bisnis

Kenali Apa Itu e-KYC: Manfaat dan Pentingnya bagi Bisnis

Setelah mengetahui apa itu e KYC, apa saja manfaatnya dalam bisnis seperti bank dan layanan fintech? Jika penjelasan di atas belum cukup, maka berikut penjelasan lebih detail dari manfaat-manfaat implementasi e-KYC:

1. Proses Customer Onboarding yang Lebih Cepat

Dalam layanan digital, customer onboarding merupakan proses perkenalan nasabah terhadap layanan bank yang akan digunakan. Perkenalan ini dilakukan dengan verifikasi orang yang ingin menjadi nasabah di bank.

Proses onboarding dengan e-KYC akan lebih cepat karena tidak perlu mendatangi bank secara pribadi. Setiap calon nasabah dapat melakukan registrasi dan verifikasi, langsung menggunakan aplikasi smartphone.

Selain verifikasi dalam pendaftaran, e-KYC juga melakukan verifikasi untuk setiap transaksi nasabah. Karena otomatis, maka proses e-KYC akan lebih cepat dan efisien, jika dibandingkan dengan KYC tradisional.

2. Proses Verifikasi Nasabah yang Lebih Seamless

Di zaman serba cepat, setiap orang ingin menggunakan layanan yang seamless, yang berarti tidak ada semacam jeda saat pemakaian. e-KYC akan memberikan proses verifikasi yang seamless karena:

  • Bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Nasabah dapat melakukan verifikasi melalui smartphone, meskipun di luar jam kerja bank.
  • Tampilan user interface (UI) di aplikasi yang mempermudah proses verifikasi. Alhasil, e-KYC meningkatkan customer experience dan retention rate.

3. Keamanan yang Lebih Maksimal

Dengan bantuan kecerdasan buatan atau AI, e-KYC akan memberikan layanan verifikasi yang lebih aman. AI akan lebih mudah mendeteksi adanya penipuan dalam proses verifikasi, misalnya seperti deepfake.

Meski menghadapi tantangan cybersecurity, e-KYC masih bisa dilindungi dengan berbagai proteksi. Mulai dari penerapan enkripsi pada pengiriman data, hingga penerapan OTP (one-time password).

4. Verifikasi Data Nasabah yang Lebih Akurat

e-KYC menggunakan AI dan machine learning yang mampu mengurangi ketidakakuratan yang disebabkan pengecekan secara manual. AI akan mencocokkan data dari nasabah sesuai dengan data yang terverifikasi.

Selain itu, e-KYC akan selalu memastikan jika saat proses biometrik, nasabah akan selalu ada dan aktif. Metode verifikasi ini akan mempersulit pemalsuan biometrik, berkat pendeteksi AI yang lebih akurat.

5. Biaya Operasional yang Lebih Hemat

Meski terdengar teknologi baru dan lebih mutakhir, e-KYC justru memiliki biaya operasional yang lebih hemat dari KYC konvensional. Apa yang membuat e-KYC begitu hemat biaya, bahkan hingga mencapai 90%?

  • Proses e-KYC tidak memerlukan pihak ketiga atau pekerja khusus, karena sudah beroperasi secara otomatis.
  • Tidak perlu memiliki ruang penyimpanan dokumen fisik, karena semua data untuk e-KYC disimpan secara digital.
  • Teknologi e-KYC mengurangi perlunya infrastruktur fisik, sehingga proses perbaikan dan instalasi akan lebih hemat. 

Bagaimana e-KYC Mengenali Data Nasabah dalam Bisnis?

Perusahaan tidak hanya perlu mengetahui apa itu e KYC saja, namun juga bagaimana penerapannya. Mari kenali bagaimana e-KYC mengenali data nasabah melalui tiga layanan finansial digital berikut:

1. Penerapan e-KYC dalam Bank

Proses verifikasi e KYC bank account cukup simpel. Calon nasabah akan perlu menginstal aplikasi resmi dari bank di smartphone, lalu melakukan registrasi dan verifikasi mengikuti arahan dari aplikasi banking tersebut.

Data dari proses ini lalu akan disimpan di bank, dan dipakai sebagai acuan saat nasabah ingin bertransaksi. Nasabah akan dapat bertransaksi dengan aman secara mobile banking atau dengan online banking.

Selain itu, e-KYC juga akan dapat mendeteksi jika adanya tindakan fraud dalam transaksi di bank. Akan sulit bagi pelaku fraud untuk membobol akun bank, terutama dengan e-KYC yang dilapisi proteksi dari 2FA.

2. Penerapan e-KYC dalam Layanan Asuransi

e-KYC akan diperlukan bagi nasabah yang ingin membeli polis asuransi. Ini karena jika saat nasabah ingin mengajukan klaim, mengubah nominal polis, atau membatalkan polis, mereka perlu membuktikan identitas mereka.

Membuktikan identitas saat mengajukan klaim asuransi sangat penting, karena untuk memastikan uang diterima nasabah yang tepat. Karena itu, e-KYC akan membantu mengurangi human error tersebut.

Sama halnya dengan bank, nasabah juga tidak lagi harus berkunjung ke lokasi asuransi untuk berbagai aktivitas di atas. Mereka dapat langsung mengakses layanan asuransi melalui website atau aplikasi.

3. Penerapan e-KYC dalam Peer-to-Peer (P2P) Lending

P2P lending—dikenal dengan pinjaman online—juga sangat membutuhkan e-KYC untuk alasan krusial. Alasannya yaitu perusahaan perlu memastikan jika nasabah tidak memalsukan data saat ingin meminjam uang online.

Sistem e-KYC yang fleksibel, juga membuat nasabah dapat melakukan pinjaman langsung dari aplikasi. Proses pinjaman yang lebih cepat berkat e-KYC, juga semakin memudahkan nasabah untuk mengajukan pinjaman online.

Dengan memahami apa itu e KYC, perusahaan dapat mengerti bagaimana verifikasi elektronik dapat memberikan manfaat ekstra. Untuk implementasi e-KYC, Anda dapat memulai dengan Fazpass e-KYC.

Tidak hanya mendapatkan teknologi e-KYC terbaik, Anda juga mendapat proses integrasi e-KYC yang mudah, dan tingkat verifikasi sukses hingga 99%. Sebab itu, segera gunakan Fazpass e-KYC ke bisnis Anda!

Related Articles
Want to Keep Update on Fazpass Blog & Features?
For information about how Fazpass handles your personal data, please see our privacy policy.
fazpass logo
We are a Multi-Factor Authentication Solution Service Provider that helps enterprises engage with Omnichannel and Multi-Provider with just Single API Integration.
Jl. Delima I No. 10 Kav. DKI Meruya Sel., Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610
ISO 27001FIDO_Alliance_Logo-1 1
crossmenuchevron-downchevron-right