Proses autentikasi adalah proses pembuktian mengenai identitas diri, saat ingin mengakses layanan tertentu. Umumnya, autentikasi digital memakai sistem OTP authentication yang dikenal lebih aman untuk berbisnis.
Seperti yang diketahui, bisnis tidak hanya menyangkut soal finansial saja. Keamanan juga merupakan hal penting yang harus dijaga dalam perusahaan, terutama saat menerima dan mengelola data pribadi pelanggan.
Tetapi, apa proses autentikasi OTP hanya untuk soal keamanan saja? Tentu tidak. Karena banyak sekali kelebihan dari kode OTP dalam bisnis, dan perusahaan harus tahu apa saja kelebihannya melalui pembahasan ini.
Mengenal Apa itu OTP Authentication
OTP authentication merupakan proses membuktikan diri apakah sesuai dengan data pribadi yang terdaftar, namun, hanya menggunakan OTP saja. Arti dari OTP atau one time password yaitu kode sekali pakai yang dihasilkan, untuk memberi akses ke pengguna.
Saat ini, proses autentikasi OTP dapat dilakukan dengan menggunakan SMS, email, panggilan, hingga WhatsApp. Pengguna dapat memilih salah satu cara untuk mendapatkan kode OTP, apabila disediakan perusahaan.
Umumnya, OTP code yang dipakai bersifat numerik dan acak. Kode ini terdiri dari 4—6 angka, sesuai dengan jenis OTP yang digunakan. Sesuai dengan namanya, kode ini juga tidak bisa digunakan lagi setelah dipakai.
Karena lebih aman dari sistem password atau PIN, autentikasi OTP kerap dipakai untuk memastikan pengakses layanan merupakan orang yang sah. Misalnya jual beli online, transfer dari bank ke bank, dan mengganti password akun digital.
7 Alasan Utama Bisnis Anda Membutuhkan OTP Authentication
Dalam mengelola bisnis yang menggunakan ekosistem digital, setiap pelanggan Anda akan perlu menjalani proses autentikasi. Sehingga dapat disimpulkan, manfaat OTP sebagai proses autentikasi bisnis adalah:
1. Meningkatkan Keamanan Akun Pengguna
Saat memutuskan untuk membuat akun, terbenak satu pertanyaan di pikiran orang: apakah aman mengakses layanan di bisnis Anda? Hal ini karena saat membuat akun, mereka perlu memberitahu identitas asli mereka ke orang lain: Anda.
Jadi, merupakan hal lumrah apabila keamanan dalam layanan digital perlu ditingkatkan, salah satunya akun. Proses autentikasi OTP diyakini dapat membantu para pengguna akun untuk mengamankan datanya, karena:
- OTP bersifat sekali pakai dan tidak bisa digunakan selayaknya password atau PIN.
- Butuh perangkat atau alamat IP yang sesuai, untuk meminta dan mendapatkan kode OTP.
- OTP tidak bisa diprediksi oleh hacker kalau mau mencoba metode dictionary attack.
- Ada batasan percobaan input OTP (throttling), jadi metode brute force attack juga tidak bisa digunakan untuk OTP.
2. Mencegah Akses Tidak Sah dan Pencurian Data
Yang namanya akun banking atau fintech, pasti rentan menjadi target pembobolan dan pencurian data. Kalau targetnya akun rekening, saldonya bisa ditarik. Kalau targetnya akun biasa, informasi datanya yang akan dijual.
Maka itu, proses autentikasi OTP berupaya untuk mencegah percobaan akses tidak sah. Perusahaan dapat menambahkan OTP sebagai lapisan keamanan, bersama dengan metode keamanan lainnya yang juga efektif.
3. Memenuhi Standar Kepatuhan dan Regulasi
Meski tidak ada kewajiban menggunakan OTP authentication, namun, Anda memiliki kewajiban sebagai pengelola data untuk melindungi data pribadi pengguna. Di Indonesia, sudah ada UU PDP yang mengatur tentang regulasi ini.
Jadi, sebagai perusahaan yang berdiri di Indonesia, Anda perlu mengikuti standar kepatuhan dan regulasi mengenai data pribadi. Jika banyak perusahaan menerapkan OTP demi memenuhi standar tersebut, maka Anda juga tidak boleh ketinggalan.
4. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Dalam bisnis, ada yang dinamakan dengan brand trust. Ini adalah indikator yang menentukan, bagaimana pelanggan yakin jika perusahaan mampu memenuhi janjinya. Simpelnya, bagaimana mereka percaya Anda.
Salah satu faktor yang membuat mereka percaya adalah bagaimana Anda bisa mengamankan data mereka. Tidak hanya sekedar meningkatkan kualitas bisnis secara umum, atau mendapatkan citra yang bagus.
Dengan implementasi OTP pada proses autentikasi, pelanggan akan dapat percaya dengan kualitas perusahaan Anda. Ini merupakan awal cara membangun build trust yang baik, jika Anda baru memulai bisnis.
5. Fleksibilitas dalam Autentikasi Multi-Faktor
Kegunaan kode OTP tidak berhenti sampai di sini saja. Perusahaan dapat menggabungkannya dengan autentikasi multi-faktor (MFA), untuk semakin memperkuat keamanan. Umumnya, MFA dibuat berdasarkan:
- Faktor pengetahuan (“Something you know”). Contohnya password, PIN, atau informasi rahasia yang hanya individual saja yang tahu.
- Faktor device (“Something you have”). Mulai dari perangkat fisik (smartphone), hingga software autentikasi (Google Authenticator contohnya).
- Faktor bawaan (“Something you are”). Contohnya seperti biometrik, yang notabenenya dimiliki oleh pengguna itu sendiri.
Meski begitu, proses MFA terkadang merepotkan pelanggan, sehingga diciptakanlah kode OTP yang lebih fleksibel dan simpel. Anda dapat memberikan opsi jika pelanggan ingin autentikasi OTP saja, atau menambahkan MFA agar lebih aman.
6. Melindungi Transaksi Keuangan
Siapa yang ingin uangnya dicuri? Jangankan pelanggan, Anda sebagai pemilik bisnis juga tidak ingin dicuri. Maka itu, transaksi keuangan perlu dijaga dengan baik-baik.
Contohnya, saat ingin berbelanja item menarik di e-commerce. Untuk konfirmasi jika yang memegang akun pembeli merupakan pembeli itu sendiri, mereka harus melakukan autentikasi.
Dengan OTP authentication, perusahaan dapat memastikan jika transaksi itu sah dan memang dilakukan oleh pihak yang benar. Sementara, pelanggan merasa puas dengan transaksi yang aman.
7. Mengurangi Resiko Serangan Phishing
Kalau sering melihat pembahasan mengenai hacking, pasti pernah mendengar istilah phishing. Ini merupakan cara peretas mendapatkan data pribadi untuk keuntungan sendiri.
Semakin lama, semakin banyak metode phishing yang diluncurkan untuk mengelabui orang. Beberapa di antaranya yang sering dipakai yaitu:
- Menjebak korban dengan social engineering. Menakuti-nakuti atau membohongi korban, hingga membuat mereka yakin untuk mengikuti instruksi.
- Memberikan file atau redirect link ke situs palsu. Korban tidak sengaja meng-input data pribadi yang diambil oleh pelaku.
- Memakai metode lainnya seperti email spoofing, typosquatting, dan penyelipan link di gambar yang dapat menuju ke situs phishing.
Maka untuk mengatasinya, dibuatlah OTP authentication yang dapat membuat data pribadi saja tidak cukup untuk membobol akun pengguna. Meski mungkin masih ada jalan lain bagi peretas, OTP tetap membantu mengurangi jumlah korban phishing.
Mulai Journey OTP Anda dengan Mudah bersama Fazpass
Ternyata, banyak juga fungsi OTP dalam bisnis dan perusahaan. Benefit-nya untuk bisnis tidak sekedar keamanan, namun, juga hal lain seperti pelanggan, fleksibilitas, dan efisiensi.
Jika Anda memulai perjalanan Anda menuju layanan bisnis yang lebih aman, maka Fazpass dapat menjadi all-in-one solution untuk itu. Alasannya, Fazpass merupakan platform marketplace vendor dan channel OTP.
Lalu, apa yang membuat Fazpass pilihan terbaik untuk mendapatkan proses autentikasi OTP? Jawabannya karena Fazpass tidak hanya sekedar membantu Anda mendapatkan autentikasi OTP saja, namun juga:
- Kemampuan untuk melakukan integrasi ke berbagai provider OTP dengan sangat mudah.
- Analisa pertimbangan vendor dan channel terbaik untuk bisnis.
- Dapat berpindah dengan mulus dengan sistem auto switch channel dan failover.
- Hemat biaya OTP karena pembayaran berdasarkan verifikasi yang sukses.
Di atas itu, Fazpass juga menyediakan opsi gratis yang bisa dicoba terlebih dahulu. Jadi, solusinya sudah jelas. Tambahkan OTP authentication ke bisnis yang Anda bangun sejak awal bersama Fazpass!