Sistem verifikasi e-KYC memberikan keamanan lebih berkat implementasi faktor autentikasi seperti OTP (one-time password). Dengan kolaborasi eKYC OTP, keamanan dalam proses verifikasi akan lebih optimal.
Seperti yang dikenal, KYC (Know Your Customer) berbasis elektronik mengandalkan teknologi digital. Customer akan perlu verifikasi dengan memberikan data secara online agar dapat mengakses layanan digital.
Sebagai aspek terpenting dalam e-KYC, OTP akan dapat mengkonfirmasi keotentikan customer yang mengirimkan data tersebut. Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai e-KYC dan OTP, simak pembahasan ini.
Bagaimana OTP dan e-KYC bisa Digunakan Bersama?
Dalam salah satu langkah verifikasi menggunakan e-KYC, customer akan diminta untuk mengidentifikasi diri. Dalam verifikasi ini, customer akan diminta memverifikasi diri dengan tiga faktor autentikasi, di antaranya:
- Faktor “something you know” atau apa yang diketahui. Ini dapat berupa nomor induk kependudukan (NIK) e-KTP, yang hanya individual saja yang tahu.
- Faktor “something you have” atau apa yang dimiliki. Di sini, OTP menjadi faktor yang dimiliki customer karena diberikan oleh server layanan digital.
- Faktor “something you are” atau yang merupakan diri sendiri. Faktor ini tentunya meliputi data biometrik, yang mengharuskan customer untuk melakukan selfie atau live video.
Dari penjelasan ini, dapat disimak jika OTP memiliki peran sebagai salah satu faktor autentikasi dalam e-KYC. Setiap customer akan perlu melakukan ketiga langkah ini, agar dapat memverifikasi diri pada layanan digital tersebut.
Baca Juga: Kenali Apa Itu e-KYC: Manfaat dan Pentingnya bagi Bisnis
Penggunaan OTP dalam Proses e-KYC
Dengan penggunaan eKYC OTP bersama, utilitas pemakaian sistem elektronik ini akan lebih maksimal. Tidak hanya sekedar memberikan identitas diri, namun juga mengkonfirmasi keaslian customer.
Jika disimpulkan, ada tiga kegunaan dari one-time password dalam e-KYC. Berikut apa saja kegunaannya:
Verifikasi saat Ingin Membuat Rekening Baru
Pasalnya, membuat rekening baru tidak semudah membuat akun untuk media sosial dan sejenisnya. Pihak bank atau layanan digital lain akan perlu memastikan identitas yang ingin membuka rekening baru tersebut.
Untuk melengkapi proses e-KYC, maka OTP sebagai salah satu faktor autentikasi akan perlu dilakukan oleh nasabah baru. OTP ini akan dapat memverifikasi nomor telepon atau email yang dicantumkan untuk e-KYC.
Selain itu, OTP juga akan dapat mencegah pemalsuan data yang dilakukan oleh calon nasabah. Pihak perusahaan akan dapat memastikan keaslian semua elemen pada data yang dilampirkan oleh mereka.
Konfirmasi Transaksi atau Persetujuan
Saat melakukan pembelian atau persetujuan akan kontrak tertentu, customer akan perlu melakukan konfirmasi. Konfirmasi ini penting untuk memastikan customer yakin dengan melakukan transaksi.
Untuk konfirmasi, OTP akan dikirimkan ke smartphone pelanggan. Ini dilakukan sebagai pengecekan jika transaksi dilakukan oleh customer pemilik akun. Lalu, customer akan melanjutkan verifikasi e-KYC.
Dengan kolaborasi eKYC OTP, proses verifikasi transaksi akan cepat dan bisa dilakukan secara remote. Ini cocok bagi masyarakat yang ingin melakukan transaksi online, tanpa harus mengunjungi tempat bisnis beroperasi.
Tambahan Keamanan Data Customer
Karena e-KYC bersifat serba digital, maka perusahaan perlu memastikan bisnis dapat mengamankan data customer yang sudah terdaftar. Hal ini bisa dilakukan dengan adanya lapisan keamanan tambahan seperti OTP.
Alasan mengapa OTP dapat menambah keamanan e-KYC adalah karena OTP dapat memastikan hanya customer sah yang mengakses. Perusahaan akan dapat menghindari berbagai tindak kejahatan siber, di antaranya identity theft dan fraud.
Manfaat Kombinasi OTP dan e-KYC bagi Bisnis
Memangnya apa saja manfaat kombinasi eKYC dengan OTP untuk bisnis? Jawabannya tentu saja banyak, mulai dari efisiensi, lebih aman, hemat biaya, dan manfaat lainnya. Simak penjelasannya di bawah ini:
Meningkatkan Efisiensi dalam Proses Verifikasi
Manfaat paling pertama yang akan dirasakan customer dan perusahaan adalah efisiensi dalam proses verifikasi. Berikut apa saja hal-hal yang menunjukkan betapa efisiennya verifikasi dengan gabungan eKYC OTP:
- Verifikasi akan bisa dilakukan di mana saja melalui smartphone. Customer akan dapat melakukan verifikasi secara privat, memberikan mereka rasa nyaman tanpa terbebani untuk bertatap muka.
- Pihak perusahaan tidak perlu melakukan verifikasi manual. Pengecekan e KYC verification dan OTP akan ditangani oleh kecerdasan buatan (AI) dan machine learning.
- Proses pendaftaran akun dapat dilakukan dengan lebih cepat. Dibandingkan dengan KYC biasa, customer hanya perlu melakukan verifikasi dalam waktu beberapa menit saja.
Memberi Keamanan yang Lebih Kuat
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kombinasi eKYC OTP akan dapat meningkatkan keamanan data customer. Pihak perusahaan dapat mencegah berbagai macam penipuan yang bersarang di dunia digital.
Customer tidak akan perlu takut dengan account takeover yang dapat berisiko kehilangan secara finansial, dan juga data pribadi mereka. Pihak perusahaan juga dapat mencegah risiko-risiko fatal dari data breaching.
Selain itu, adanya e-KYC juga akan memastikan data-data ini tidak diakses orang yang tidak bertanggung jawab. Hal ini penting dalam sektor medis, di mana data pasien merupakan data yang sensitif dan bersifat rahasia.
Baca Juga: Lindungi Bisnis dengan Jasa OTP Murah Mulai dari Rp200,-
Mengikuti Aturan yang Berlaku
Di Indonesia, terdapat regulasi pemerintah yang mengatur tentang kewajiban penerapan KYC atau e-KYC. Aturan ini tertulis dalam Peraturan BI no. 3/10/PBI/2001, mengenai Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah.
Selain itu, juga ada aturan UU no. 7 tahun 1992, yang menjelaskan tentang prinsip kehati-hatian dalam perbankan. Dalam aturan ini menegaskan, bahwa setiap bank wajib untuk menjaga rahasia mengenai nasabah.
Dengan menerapkan e-KYC, bank dan layanan digital bisnis lainnya akan dapat menjaga rahasia nasabah, salah satunya data pribadi mereka. Seperti aturan lainnya, akan ada sanksi bila melanggar aturan-aturan di atas.
Menyediakan Skalabilitas yang Dapat Mengikuti Berbagai Macam Sektor
Di zaman modern ini, bisnis akan lebih memilih layanan yang dapat disesuaikan dengan kondisi mereka. e-KYC untungnya juga memiliki skalabilitas, sehingga dapat diaplikasi ke berbagai macam sektor, seperti:
- Layanan keuangan, seperti bank, dompet digital, dan peer-to-peer lending (pinjaman online). Sistem e-KYC dapat disesuaikan dari skala layanan keuangan, baik bisnis digital kecil hingga bank nasional.
- Ritel online and e-commerce. Sistem e-KYC dapat dipakai untuk online retail yang tidak begitu besar, hingga e-commerce skala nasional.
- Layanan publik, seperti kesehatan, jaminan sosial, dan saat pemilihan umum. Sistem e-KYC akan memastikan masyarakat terdaftar dengan resmi, dan mendapatkan layanan yang sesuai.
Baca Juga: Keuntungan Penerapan e-KYC di Berbagai Sektor Bisnis
Menghemat Biaya Operasional Bisnis
Penerapan e-KYC akan menghemat biaya bisnis, meskipun kelihatannya teknologi ini terdengar mahal. Apa yang membuat eKYC dan OTP mampu menghemat biaya operasional bisnis?
- Pihak perusahaan tidak perlu memiliki ruang fisik untuk menyimpan data customer. Data customer akan disimpan secara digital, agar lebih mudah dicocokkan dengan data yang dimiliki instansi pemerintah.
- Verifikasi e-KYC dapat dilakukan tanpa membutuhkan pihak ketiga atau pekerja manual. Karena customer dapat melakukan verifikasi e-KYC secara pribadi, dan pengecekan dilakukan dengan AI.
- Pihak perusahaan tidak perlu instalasi infrastruktur kompleks dan kertas untuk dokumen. Tidak hanya sekedar operasional yang hemat, pihak perusahaan juga turut menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas.
Intinya, implementasi eKYC OTP akan mengoptimalkan keamanan bisnis, serta memberikan berbagai manfaat yang tak bisa dibantah lagi. OTP dan e-KYC adalah perpaduan yang bagus untuk kebutuhan verifikasi customer.