Kira-kira, mana yang lebih aman dari perbandingan email OTP vs SMS OTP? Kedua jenis one-time password ini memiliki pemakaian dan biaya yang dapat membingungkan perusahaan, dalam memilih mana yang lebih ideal. Jika dipikir-pikir, email dan SMS merupakan kedua hal yang sudah sangat praktis di zaman sekarang.
Tinggal beberapa ketukan di layar smartphone, siapapun dapat membuka email dan SMS dalam hitungan detik. Namun, ketika membicarakan keamanan, apakah ada di antara email OTP dan SMS OTP yang lebih aman? Agar tidak salah dalam membuat keputusan, artikel ini dapat menjadi panduan lengkap bagi perusahaan untuk memilih di antara keduanya.
Apa itu Email OTP?
Saat mengakses fitur atau layanan tertentu yang membutuhkan login akun, terkadang situs atau aplikasi tersebut akan meminta autentikasi. Caranya umumnya yaitu dengan mengirimkan email berisi kode OTP.
Prosedur ini yang dinamakan dengan email OTP. Pemilik akun lalu akan perlu mengisikan kode OTP yang diberikan melalui email, kepada kotak yang disediakan. Baru setelah itu, proses autentikasi akun dapat dilanjutkan.
Dalam bisnis, email OTP adalah opsi alternatif yang praktis dan hemat biaya. Kini, email yang diberikan tidak hanya dalam bentuk kode. Ada juga email OTP berisi link atau tombol untuk mempercepat proses autentikasi.
Di samping fitur-fiturnya, email OTP tidak hadir tanpa kekurangan. Salah satunya seperti rentan terhadap serangan peretas. Email phishing, virus, bahkan ransomware yang sedang menjadi bahan pembicaraan saat ini.
Peretas akun email juga dapat mengatur ulang password-nya, membuat pemilik aslinya tidak dapat mengakses email kembali. Karena itu, perusahaan berbasis email akan butuh tingkat keamanan siber yang lebih.
Apa itu SMS OTP?
Lalu, bagaimana dengan SMS OTP? Jika dilihat di atas kertas, SMS OTP memiliki fungsi yang sama dengan email OTP. Bedanya hanya dari lokasi pengiriman kodenya, yaitu melalui pesan SMS seperti provider sinyal.
Dari mata perusahaan, SMS OTP adalah opsi yang cukup menarik, bila dilihat dari segi keamanannya. Hal ini mengingat phishing dan malware yang lebih menargetkan email. Ditambah lagi dengan autentikasi dua-faktor (2FA) yang cepat dengan flash SMS.
Jenis OTP berbasis SMS ini bisa dipakai juga untuk pemulihan akun, karena SMS yang memakai nomor telepon sebagai identitas utama. Sistem time-limited OTP akan dapat mengetahui, jika yang melakukan autentikasi memang pemilik nomor.
Dengan fitur-fitur tersebut, tak heran apabila SMS OTP banyak dipakai dari berbagai perusahaan hingga bank. Tentu saja, bank selalu membutuhkan autentikasi yang kuat, membuat SMS OTP ini begitu penting bagi mereka.
Perbedaan Email OTP dan SMS OTP
Sekarang Anda sudah tahu dengan kedua jenis OTP ini, mulai dari bagaimana sistemnya bekerja, dan apa saja fitur-fiturnya. Sekilas, keduanya memiliki fungsi yang sama dan begitu juga tujuannya.
Namun, membandingkan email OTP vs SMS OTP akan perlu dilihat dari berbagai aspek, terutama untuk bisnis. Maka itu, ada setidaknya empat faktor yang dapat membedakan kedua jenis OTP ini secara detail:
1. Keamanan
Mengirim OTP menggunakan email tidak sepenuhnya salah. Email OTP tetap dapat dijadikan sebagai penguat keamanan secara menyeluruh. Hanya pemilik akun email yang akan menerima kode OTP yang dikirimkan.
Namun, kembali lagi. Fakta bahwa email merupakan target dari serangan siber, membuatnya perusahaan perlu untuk mempertimbangkan penggunaan email OTP kembali.
Sementara itu, fitur 2FA cepat yang dimiliki SMS, membuatnya lebih ideal untuk dikirim kode OTP. Autentikasi yang membutuhkan dua cara tentu akan lebih kuat, daripada yang hanya membutuhkan satu metode saja.
Misalnya, saat dalam proses autentikasi, pengguna tidak hanya sekedar mendapat SMS di aplikasi Pesan saja. Di layar smartphone juga akan muncul flash SMS yang bersifat instan, dan tidak disimpan di memori.
Meski dengan SMS 2FA, SMS masih tetap dapat diretas dengan cara rerouting. Peretas dapat mengarahkan pesan OTP, dan coba mengakses akun setelah mendapatkan kodenya.
2. Kenyamanan Penggunaan
Selain keamanan, poin dari email OTP vs SMS OTP juga dapat didasari dari kenyamanan pemakaiannya. Berkat smartphone yang sekarang sudah canggih UI-nya, mengakses email dan SMS tentunya sama-sama mudah.
Kemudahan itu juga dirasakan dengan proses verifikasinya. Baik SMS maupun email dapat berisi kode numerik, alphanumerik, atau dalam bentuk link.
Perbedaannya di sini tidak terlalu berbeda. Email OTP akan membutuhkan internet saja untuk mendapat email-nya. Sementara SMS hanya memerlukan sinyal telepon yang tidak harus dalam keadaan maksimal.
3. Biaya
Yang namanya perusahaan pasti akan selalu mencari opsi yang hemat biaya, atau istilahnya cost-effective. Sebab, perusahaan akan menyewa provider OTP, yang memiliki tarif yang berbeda sesuai dengan layanannya.
Untuk faktor ini sudah jelas, jika email OTP lebih murah dibandingkan dengan OTP yang dikirim melalui SMS. Harga yang ditawarkan untuk email OTP yaitu $7 sampai $10, sementara SMS OTP mencapai $20 hingga $100.
Jadi, perusahaan yang ingin memilih opsi yang lebih hemat, dapat memakai layanan email OTP saja. Perlu diingat jika layanan dan harga tetap menjadi pertimbangan saat membandingkan.
4. Penerapan
Bagaimana kedua jenis OTP ini diterapkan, mungkin tidak terlalu dijadikan patokan dalam perbandingan email OTP vs SMS OTP. Namun sebagai informasi, keduanya memiliki sistem yang berbeda.
Pada email OTP, server akan mengenerasi kode setelah pengguna meminta kode untuk proses autentikasi. Email berisi kode OTP atau link akan dikirimkan ke email yang dicantumkan oleh pengguna akun.
Apabila email ini berhasil dikirimkan, maka pengguna akun akan dapat menggunakan kode OTP untuk melanjutkan proses autentikasi. Jika tidak, pesan error akan muncul, menandakan pengiriman telah gagal.
Sementara SMS OTP, kode akan dibuat menggunakan PHP dari penyedia layanan OTP, setelah pengguna meminta kode. Kode ini perlu diisi dulu di HTML untuk verifikasi OTP.
Baru setelah itu, kode OTP akan dikirimkan ke nomor telepon yang dicantumkan oleh pemiliknya dalam bentuk SMS. Untuk 2FA, flash SMS akan diberikan lagi untuk menyelesaikan proses autentikasi.
Email OTP vs SMS OTP: Pilih yang Sesuai untuk Bisnis Anda
Antara email maupun SMS, keduanya memiliki pengiriman yang cepat, mudah diakses, dan efisien untuk bisnis. Kedua jenis OTP ini memiliki kelebihan masing-masing yang membuatnya kerap diperdebatkan.
Kekurangan keduanya hanya saja dari keamanan yang belum maksimal, mengingat keduanya bisa diretas. Semakin canggih perkembangan teknologi, maka peretas juga akan semakin lihai dalam meretas.
Kendati demikian, perusahaan Anda tetap dapat mempertimbangkan mana yang lebih ideal di antara email OTP vs SMS OTP. Atau, jika ingin opsi yang lebih aman, perusahaan Anda juga dapat memakai WhatsApp OTP.
Dengan sistem end-to-end encryption yang dimiliki WhatsApp, tentunya OTP jenis ini lebih aman dan efisien. Update-update belakangan ini juga membuat UI WhatsApp lebih modern, dan lebih mulus untuk digunakan.
Lebih hebatnya, mencari provider WhatsApp OTP hemat biaya sudah lebih mudah, dengan adanya all-in-one OTP platform marketplace Fazpass. Anda tidak perlu pusing lagi dengan integrasi yang kompleks, serta timbulnya gangguan pengiriman OTP.
Dengan Fazpass, pengelolaan multi-kanal Anda juga akan lebih mudah. Hanya dengan sekali integrasi, aplikasi Anda akan dapat terhubung dengan OTP provider dan kanal. Jadi, serahkan keperluan OTP Anda sekarang bersama Fazpass!